Petani Taput Kembangkan Benih Unggul Kopi “Sigarar Utang”

KopiTarutung – Kepala Bidang (Kabid) Perkebunan Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Alimusa Habeahan mengatakan, dalam upaya meningkatkan hasil pertanian, sejumlah petani kopi di Taput kini sudah mampu mengembangkan dan membudidayakan benih unggul kopi arabika atau yang populer dikenal kopi sigarar utang.

“Saat ini sejumlah petani Taput sudah mampu menghasilkan, mengembangkan, dan membudidayakan benih unggul kopi sigarar utang. Setidaknya saat ini ada tiga petani di Taput yang sudah mampu menghasilkan benih itu,” ujar Alimusa kepada Analisa, Sabtu (16/8).

Dia mengatakan, benih unggul kopi sigarar utang yang dihasilkan para petani mempunyai kelebihan, mampu menghasilkan mutu dan produksi kopi yang lebih tinggi dibanding dengan kopi biasa lainnya (robusta).

“Bahkan jangka waktu masa panen juga lebih cepat, bisa dua tahun, sedang kopi biasanya yang menghasilkan produksi sampai tiga tahun,” ujarnya.

Dia mengatakan, benih unggul kopi sigarar utang ini sudah disebarluaskan (dijual) para petani Taput ke berbagai daerah Kabupaten di Sumut yang menjadi sentra pertanian kopi seperti Sikalang, Humbang, Simalungun, dan daerah lainnya. “Jadi para petani saat ini tidak hanya bertumpu pada hasil produksi saja, tetapi sudah mampu menghasilkan benih unggul yang tidak hanya untuk perkebunan sendiri, tetapi sudah disebarluaskan ke sejumlah daerah kabupaten,” ujarnya.

Apalagi menurutnya, budidaya benih unggul kopi sigarar utang yang dihasilkan para petani Taput ini sudah mendapat sertifikat dari Balai Proteksi dan pengawasan pembenihan tanaman perkebunan Provinsi Sumut, Medan.

“Benih unggul yang dihasilkan sudah diseleksi dan telah mendapat sertifikat dari Balai Proteksi dan pengawasan pembenihan tanaman perkebunan provinsi, jadi tidak diragukan lagi kualitas dan mutunya,”tandasnya.

Dia berharap, dengan ada sumber benih unggul kopi sigarar utang di Taput bisa memacu semangat dan menggairahkan para petani kopi lebih mengembangkan sentra perkebunan kopi di wilayah Kabupaten Taput.

“Kita berharap dengan ada benih unggul ini, para petani bisa lebih mengembangkan sektor pertanian kebun kopi di Taput,” ucapnya.

Salah seorang pemilik kebun dan penghasil benih unggul kopi sigarar utang, P. Sitompul warga Desa Parbaju Tonga Kecamatan Tarutung mengaku, sejak 2006 kebunnya sudah menjadi sentra sumber benih unggul kopi sigarar utang bersertifikat dari balai proteksi dan pengawasan pembenihan tanaman perkebunan Provinsi Sumut.

Dia mengaku, benih unggul kopi sigarar utang yang dihasilkan kini sudah berhasil disebarluaskan ke sejumlah daerah kabupaten di Sumut yang menjadi sentra perkebunan kopi.

“Benih unggul ini sudah menyebar ke berbagai daerah kabupaten, seperti ke Deli Serdang, Simalungun, Dairi, Mandailing Natal, dan daerah lainnya,Pucapnya. (can)

2 pemikiran pada “Petani Taput Kembangkan Benih Unggul Kopi “Sigarar Utang”

  1. sila satriana

    salam sigarar utang dari anak jawa. pak nababan ambo termasuk pecinta kopi varitas sigarar utang ini.bahkan ambo sudah mencoba menanam ribuan bibit kopi sigarar utang di daerah Dieng Jawa Tengah yang kebetulan benihnya abiek dari tapanuli utara.pokoknya sigarar utang mantap semoga sukses selalu

    Suka

  2. Claudya Berliana Hutagalung

    Saya bersukacita mendengar berkembangnya petani dan produktifitas yang ada di bonapasogit (kampung halaman saya).
    Saya memiliki harapan yang besar bahwa suatu waktu bonapasogit kita ini bisa jadi penghasil kopi yang diperhitungkan di nusantara kita dan juga internasional. Saya juga sangat ingin berpartisipasi dalam mewujudkan Bonapasogit ‘tarbarita’ dan juga dapat menjadi Icon buat negara kita.
    Apabila memungkinkan, saya akan berpartisipasi dalam hal meng-EXPORT kopi ke dunia. Saya berpengalaman mengekspor karet mentah “rubber” ke GOODYEAR, MICHELLIN, BRIDGESTONE, maka karena itu, saya merasa mampu mengekspor kopi ke dunia, sehingga saya dapat mengaplikasi rasa dukungan saya kepada “BONAPASOGIT” yang saya cintai.
    Semoga kopi di TAPUT dapat berproduksi dalam jumlah banyak sehingga bisa bersaingan di dunia ekspor, sehingga menaikkan pendapatan daerah. Amin.

    salam,
    anak Tarutung

    Suka

Berikan Saran dan Informasi anda di Situs Nababan ini ....terimakasih

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.