Tiga tahun yang lalu, Rianti Cartwright memilih Cas Alfonso Nainggolan sebagai pasangan hidupnya. Sejak saat itu, banyak perubahan yang harus dijalani Rianti, termasuk urusan latar belakang budaya. Maklum saja, keduanya memang berbeda budaya dan latar belakang keluarga.
Rianti berdarah campuran Sunda-Jawa dan Inggris. Sementara Cas asli Batak namun besar di Amerika Serikat.
Karena itu, hingga kini pun, Rianti masih terus mempelajari budaya dan kebiasaan keluarga besar sang suami. Meski begitu, Rianti mengaku sempat terkaget-kaget pada awalnya. “Adapatasi, ya, pasti, lah. Aku dari Sunda-Jawa-Inggris yang biasanya tenang dan sunyi, tapi kemudian bertemu dengan keluarga Batak yang heboh. Ha ha ha. Tapi aku berusaha menikmati semua saja.
Kebetulan, kan, Cas juga belum begitu mengerti juga soal budaya Batak, jadi kami belajar bersama berdua. Menarik saja,” kata Rianti.
Menurut bintang film Ayat-ayat Cinta ini, ia tidak mengalami kesulitan beradaptasi dengan keluarga sang suami, tapi ia melihat hal tersebut sebagai pengalaman baru yang menarik. “Batak itu lebih demokratis, itu bedanya. Dan aku berusaha menikmati semuanya itu,” jawab Rianti.
Dalam adat Batak, pasangan yang menikah tentu saja harus menjalani proses adat yang lumayan panjang dan menyita waktu. Dan Rianti serta Cas juga berencana menggelar pesta adat pernikahan mereka dalam waktu dekat. Maklum, Rianti dan Cas menikah di New York 17 September 2010 lalu dan belum sempat menyelenggarakan pesta adat di Tanah Air.
“Ada rencana untuk itu. Nanti aku dikasih marga Batak. Tapi sementara sekarang masih menyiapkan mental dulu,” kata Rianti yang merasakan pengalaman menarik saat beberapa kali menghadiri pesta pernikahan adat Batak. “Wah, aku kaget-kaget. Semuanya heboh dan seru dan juga welcome.
Sekarang jadi punya banyak saudara di mana-mana karena setiap ketemu orang Batak jadi saudara,” ungkap Rianti. (int)
Borsak Mangatasi Nababan 