Pomparan Tuannahoda Nababan no 11 Dusun Paranjoan & Dusun Lumbanholbung Desa Lumbantongatonga.
Onma hami pomparan Tuannahoda Nababan/br Sianturi, asa boan hamu hami ditangiangmu asa lam tu majuna Pomparan Tuannahoda Nababan Khususna, umumna marga Nababan nadiliat portibion. Asa songon natarsurat di Plsm ni “Ida ma sai nolnol mata ni Jahowa diakka namanghabiari ibana, jala namanghalungutton asi ni rohaNa”. Dang na mambolati ahu, dang ginjangniroha, dang anggar jaho ahu mambahenon, onna kenyataan parbue ni partangiangantta mulai 13 Oktober 1955 sahat tu sadarion, hurimang-rimangi hami, godang dope hami hatinggalan sian haha-anggi nami, alani i ma asa takkas boan hamu hami ditangiangmu hamu sude haha anggi nami narmoholong ni roha dihami, mauliate
Oppu Tuannahoda Nababan
LATAR BELAKANG
Dalam rangka mengikuti Jubileum 50 tahun Partangiangan 13 Oktober yang akan dilangsungkan di Siborongborong pada bulan Oktober 2005, St Drs Manungkar Nababan, SE Ak (MN) berkunjung ke bona pasogit beberapa hari sebelum pelaksanaan jubileum. Sambil menunggu jubileum partangiangan, MN telah marminggu di HKBP Lumbantongatonga. Sewaktu pulang dari marminggu berdua sama Ama Lasmida Nababan (Kades Lumbantongatonga) yang mau tidak mau harus melewati tambak dari Tuan Nahoda, Kades mengutarakan gagasan memugar tambak Tuan Nahoda yang sudah semakin rata dan tidak tampak lagi dimakan usia. MN menanggapi gagasan tersebut dengan mengatakan bahwa di Jakarta ada punguan pomparan ni Tuan Nahoda, dan akan menyampaikan ide tersebut ke punguan setelah kembali ke Jakarta.
Setelah kembali ke Jakarta, melalui telepon MN mengutarakan ide pemugaran tambak ini kepada St Sudirman Nababan, SE (SN) yang menganggapi ide tersebut sangat tepat dan menjadi sarana mempersatukan kembali pomparan ni Tuan Nahoda yang pada waktu belakangan ini dilanda perbedaan pendapat sampai membawa perpisahan didalam paradatan. Ia mengusulkan agar terlebih dahulu menciptakan kesatuan dan persatuan seluruh pomparan ni ompu i yang kemudian diwujud-nyatakan dalam pemugaran tambak / membangun sebuah “monumen”. Selanjutnya dia mengusulkan agar diadakan suatu pertemuan untuk membicarakannya. Maka diadakanlah pertemuan pertama pada hari Minggu tanggal …………………… di rumah keluarga MN yang dihadiri oleh MN, SN, St MK Nababan, Drs Patar Nababan dan St Drs Tornauli Nababan. Dalam pertemuan tersebut diputuskan dan langsung diterbitkan surat dari punguan Pomparan ni Tuan Nahoda yang berada di Jakarta dan sekitarnya ke bona pasogit dengan usulan,
- agar diusahakan (kembali) kesatuan dan persatuan dari seluruh pomparan ni Tuan Nahoda
- sebagai wujud nyata persatuan tersebut diusulkan untuk memugar tambak dari Tuan Nahoda dengan membangun sebuah monumen. (Tugu)
Jika usulan disetujui, mohon agar membuat rencana pemugaran dan biaya yang dibutuhkan untuk dibicarakan lebih lanjut oleh seluruh pomparan ni Tuan Nahoda di masing masing tempat. Surat ditandatangani SN sebagai ketua dan PN sebagai sekretaris punguan Tuan Nahaoda di Jakarta. Dikirim enam copy yang sama isinya yaitu 3 copy kepada keturunan sihahaan Tuan Nagani di Paranjoan melalui Kades dan 3 copy kepada keturunan sianggian Ompu Banggar di Lumbanholbung melalui St Gr Helder Nababan (Ompu Kamson).
Pada tanggal 10 Pebruari 2006 diterima surat dari bona pasogit memberitahukan bahwa telah diadakan rapat umum pomparan ni Tuan Nahoda pada tanggal 5 Pebruari 2006 dirumah Ama Lasmida untuk menanggapi usulan dari Jakarta dimana disepakati dan diputuskan,
- setuju untuk memugar tambak ni Tuan Nahoda (serta anaknya Tuan Nagani yang secara geografis tidak terpisahkan) menjadi berbentuk monumen. Untuk itu telah dibentuk panitia yang sekaligus penanda-tangan surat yaitu,
Ketua I : Marusaha Nababan (Ama Lasmida)
Ketua II : St Gr Rosarnot Nababan (Ama ni Mes)
Sekretaris I : St Gr Helder Nababan (Ompu Kamcon)
Sekretaris II ; Gr Ramlan Nababan AMd (Ama Rico)
Bendahara I : St Tonggo Nababan (Ama Lundo)
Bendahara II : Bajongga Nababan (Ompu Gomgom)
- Semua pomparan ni Tuan Nahoda wajib berperan serta melalui pikiran dan dana terutama na di parserahan
Setelah menerima surat dan tanggapan tersebut, beberapa orang pomparan ni Tuan Nahoda di Jakarta dan sekitarnya mulai mensosialisasikan rencana dan mengumpulkan dana yang dibutuhkan. Diantara yang paling tanggap dan sangat mendukung rencana ini adalah MN, Sindang Nababan, SN, MKN dan Ir H Napitupulu yang menyediakan rumahnya untuk bertemu setiap saat dibutuhkan.
PEMUGARAN DIMULAI
Pemugaran dan pembangunan monumen dimulai pada hari Kamis tanggal 03 Agutus 2006 dengan makan bersama dan mengadakan kebaktian singkat yang dipimpin oleh Guru Manat Hutauruk (guru huria HKBP Lumbantonga-tonga) Para tukang adalah 6 orang yang dipimpin oleh Silumbantoruan dari Silaitlait (sebagai kepala tukang) Dalam pembangunan tersebut, beberapa orang keturunan Tuan Nahoda turut membantu antara lain di kerjakan secara gotong royong
Mereka membantu antara lain mengangkut pasir gotong royong , memotong pohon pohon Pemugaran selesai pada hari Kamis, 03 Agustus 2006.
PERESMIAN TUGU TUANNAHODA
Acara peresmian TUGU TUANNAHODA dimulai dengan beberapa acara yaitu,
- manulangi hulahula Simaremare (dari ibu Tuan Nahoda) yang dilaksanakan di Simpang Bahalbatu, Siborongborong pada hari Kamis 24 Mei 2007 mulai pkl 10.00 wib.
- manulangi hulahula Sianturi (dari isteri Tuan Nahoda) yang dilaksanakan di huta Situmtuman, Muara pada hari Sabtu 26 Mei 2007 mulai pkl 10.00 wib
- tonggo raja yaitu manonggo raja ni dongan sabutuha, hulahula dan boru yang dilaksanakan pada hari Kamis 21 Juni 2007 di Parranjoan, Lumban Tongatonga dimulai pkl 09.00 wib. Pada tonggo raja ini disepakati bahwa yang menjadi “bolahan amak” pada pesta ini adalah rumah Ama Lasmida.
Pada hari Rabu 4 Juli 2007, sehari sebelum peresmian monumen (horja) diadakan persiapan persiapan mulai pkl 09.00 wib. Tanpa ada yang memerintah, masing masing berpartisipasi mempersiapkan bumbu masak, alat memasak, alat makan, mendirikan “pansa”, memasang tenda, gapura/maremare, menghias monumen, mengadakan air dari aek halian, menyiapkan soban yang cukup dan lain lain. Sekitar pukul 12.00 wib makan siang bersama dengan tertib tidak ada yang berebutan. Sungguh sungguh memperlihatkan kebersamaan yang sangat membanggakan. Sore hari dimulai pkl 19.15 wib diadakan kebaktian yang dipimpin majelis HKBP Lumbantongatonga dihadiri oleh sekitar 250 orang. Liturgis adalah bibelvrow Delima br Panjaitan khotbah yang diambil dari kitab Ulangan (= 5 Musa) 28 tentang “Berkat bagi orang yang taat” disampaikan oleh Pdt Barita H Pasaribu, STh. Doa syafaat oleh St Drs Manungkar Nababan, Ak (mewakili anak rantau) dan oleh St Gr Rosarnot Nababan (mewakili na di huta). Kebaktian dimulai pkl 19.15 wib dilanjutkan dengan makan malam bersama. Ide untuk melakukan kebaktian ini adalah dari St Sudirman Nababan SE.
Pada hari Kamis, 5 Juli 2007 keturunan Tuan Nahoda Nababan mengadakan pesta tugu yang dibangun dan berdiri di Parranjoan – Lumbantongatonga. Pesta dimulai pukul 7.30 wib dengan pengguntingan pita oleh St Drs Manungkar Nababan (Ompu Theo) dan sambutan singkat disampaikan oleh St Sudirman Nababan. SE (A Vinolia) di lokasi tugu berdiri. Dalam sambutannya, A Vinolia menekankan bahwa tugu tersebut tidak akan memberi berkat kepada keturunannya, karena hanya Allah Bapa disurgalah sumber dari segala berkat dan karunia.
Acara dilanjutkan dengan horja dengan “parohon” na sungkot dilangit na tonjol di tano, yaitu ogung sabangunan Hadirin diperkirakan paling sedikit 1500 orang sesuai dengan jumlah alat makan yang disediakan. Acara demi acara mulai dari tortor hasuhuton, tortor semua boru, tortor dari hula hula sampai tortor “mangarumpakkon pansa” dilaksanakan secara tertib dan efisien yang dipandu secara piawai oleh Ama Lasmida dibantu oleh St Gr Helder Nababan (Op Kamson) dan St Gr Rosarnot Nababan, Tidak pernah ada dialog atau masalah tentang parjambaran dan tidak ada terlihat yang berebutan tentang konsumsi waktu hendak makan siang.
SIAPA TUAN NAHODA ?
Tuan Nahoda Nababan adalah keturunan (sundut) kesebelas dari Borsak Mangatasi Nababan dan anak bungsu (no 3) dari Ama ni Ujungbatu dari ibu boru Simaremare Ia mempunyai dua saudara laki laki yaitu si Ujungbatu dan Ompu Rassang serta satu orang saudara perempuan yang kawin dengan Batubara dari Hutaraja. Tuan Nahoda kawin dengan boru Sianturi dari Situmtuman, Muara. Anak anaknya ialah Tuan Nagani, Ompu Banggar dan borunya yang kawin dengan marga Silalahi dari Pansurbatu, Silindung. Tuan Nagani mempunyai anak laki laki Ompu Sotardok dan Ompu Golto dari isteri boru Situmeang, dari dusun Pansinaran Sipoholon, serta Ompu Mau Niontang dari isteri boru Silitonga dari Sibuntuon Desa Sitabotabo. Keturunan Tuan Nagani pada dasarnya tinggal di Parranjoan. Boru dari Tuan Nagani kawin dengan Simanjuntak (Guru Tahuak) dari Lobu Nauli Sipahutar dan Panggabean dari Panggabean, Desa Tapian Nauli Sipoholon. Anak anak dari Ompu Banggar adalah Ompu Pulo, Ompu Jojor, Ompu Gompul, Ompu Harangan dan Ompu ni Alasungsang serta borunya yang kawin dengan marga Hutauruk dari Sipoholon dan marga Bakkara dari Peanajagar, Tarutung. Keturunannya pada dasarnya tinggal di Lumbanholbung.
Jika satu generasi (sundut) diasumsikan selama 25 tahun, maka Tuan Nahoda diperkirakan hidup pada tahun 1750 – 1800 an. Rumahnya terakhir ditempati oleh Bismar Nababan (generasi ke 18) yang merupakan rumah sopo (rumah adat batak) satu satunya yang masih ada pada tahun 1960-an di Hutabagasan Paranjoan. Akhirnya rumah sopo tersebut dibongkar pada tahun 1970-an, karena sudah lapuk dimakan usia. Keturunan Tuan Nahoda sampai sekarang berkisar 250 kk, tidak dihitung boru.
Jolo tinittip sanggar bahen huru-huruan, jolo sinungkun tarombo dohot nomor asa binoto partuturan. emma tutu Horas jala gabe!!!
- Drs Ganda Nababan, 18 Pensiunan (POM Jakarta)/Dr B br Sitompul, MPd, Dosen UI, Jakarta
- Brigjen TNI Ir A Basri Nababan, SIP, MSc (+), 18/br Tambunan, Bandung
- Brigjen TNI Jhon Sihombing Nababan, SH, 19/br Ambarita, SPd, Kapoksahli Pangdam I BB 26 Juni 2020
- Kombes Rio Rional Nababan, 19/Kabid TIK Polda Sumsel 2021
- Kapten TNI AL Yose Nababan
- dr Abiran Nababan, SpD, 17/dr K br Siregar, Medan
- dr Toman Nababan, SpD, no 19 RSUD Tarutung
- Cipto Hosari Nababan, SH, MH, 19,/br Lumbantoruan, Wkl Ketua PN Kabanjahe 2021
- Kolonel TNI Joel Mangihut Nababan, SI.P, MM, 18/RMT br Rajagukguk, SI.P, SH, Jakarta
- Letkol TNI Sahat Nababan, 19/br Hutahaean, Jakarta
- Letkol TNI Tahi Nababan (+), 18/br Simanungkalit, Jakarta
- Kompol Dirmawati Sinaga, SPd/Situmorang SE, Bere, Propam Poldasu
- AKP T Nababan, 18/br Tobing, Polres Bekasi
- Mayor Inf JPT Sitinjak/C R br Nababan, SPd, MM, 19, Bandung
- Lettu Mar dr Roy Nababan, 19/RSU Marinir Surabaya
- Drs Manongon Nababan, MBA, 18/br Tobing, Wiraswasta, Pekanbaru
- Dr Sihol T Nababan, SE, MM, 17/dosen UHN Medan
- Ir Nababan, MT, 19, Dosen UHN Medan
- Renova Nababan, SE/br Marbun, Medan
- Mayjen TNI (Purn) Lumba Sianipar, MSc/br Nababan, 19, Jakarta
- Brigjen Pol Drs Marthin Samudera Ritonga/drg Margaretha br Nababan, 18/Mabes Polri Jakarta
- Bangkit P Silaban, SE/br Lumbantoruan, Bere, Wakil Bupati Tapanuli Utara
- Johannes Sitohang SH/br Nababan, 18, Hela-Anggota DPRD Tapanuli Utara, Tarutung
- Drs Patar Nababan/br br Parapat, Jakarta
- Drs Bongar Nababan/br br Pardede, P Siantar
- Drs Josep Nababan/br Silitonga, Mantan Direktur BDN Jakarta dan Ketua TIM Sukses Nimat
- Ramlan Nababan, AMd, 19, KTU SMK 1 Sipoholon/br Lumbantoruan, PNS RSUD Tarutung
- Kondar Nababan, 19/br Silaen, Pertamina Plaju, Ketua PBMNBB Kota Palembang
- Lambok Nababan, 19/R br Ginting, PNS, Palembang
- Muara Nababan 18/br Purba, PNS RSU Jambi
- Mangasi Nababan/br Siburian, PNS Jambi
- Parlindungan Nababan, SE, 19, BNI Semarang/br Siagian, PNS Tegal, Jawa Tengah
- Pdt Bonatua Nababan, STh, 19/br Pangaribuan SPd, PNS, Tarutung
- Pdt Janti Nababan, 20/br Tobing, Pdt HKBP Minas
- Pdt Makjen Nababan, MDiv, 19, Pendeta HKBP Sibaganding
- Pdt Dr Adven Leonard Nababan, STh, 18/br Purba- Pendeta HKBP Jakarta
- Simarmata/Pdt Mangoman br Nababan, STh. MTh, 19/ Medan
- Delnop Nababan, ST, 19/br Manado, Surabaya
- Sudirman Nababan, SE, 18/Ketua Tuannahoda-Jakarta
- Torus Nangkok Mangido Tua Nababan, SP, 19, PNS Sinur Siborongborong/br Togatorop SH, Staff Kejaksaan Negeri Tarutung
- Marturut Nababan, SH, 18 /br Sijabat, Perpusda Samarinda
- Drs Poltak Nababan, MSc Dosen UNRI
- Drs Toga S Nababan, APt, 18/br Siregar, POM Jambi
- Ir Sebulon Nababan, 18. PTPN Pekanbaru
- Sahata Nababan, SE, 19, Samarinda
- Parasian Nababan, AMK, 20, PNS Pangkalpinang/M Br Pakpahan, AMK, PNS Pangkalpinang
- Serma TNI Tyson Nababan, 19/br Simaremare, Koramil Siborongborong
- Brigadir Sampe Nababan, 19,/br Sianturi, Polsekta Balikpapan
- Bripka Waris Nababan, 20, Polres Karo
- Briptu Nelson Nababan, 20, Brimob Kelapa Dua, Jakarta
- Marojahan Nababan, 19/br Sitorus, Polsus Kehutanan Jambi
- Mianner Nababan, 19/….Polsus Kehutanan Jambi
- Sarles Nababan, SE, 19/br Silitonga, SPd, Jakarta
- Sarif Rikardo Nababan SE, 19, Jakarta
- Edu Nababan, SE, 19, Jakarta
- Drs Hotma Nababan/br Hutabarat, Bandung
- Sudirman Nababan, 19/br Lumbantoruan, SPd,PNS, Lumbantongatonga
- Tikkos Nababan 20, PNS Pemkab Humbahas/br Hutabalian AMd, guru SMK 2 Sipoholon
- Maringan Nababan, 19/br Sinaga, PNS, dan Ketua PBMNBB Kota Tarutung
- Panusunan Nababan 19/br Sibariang, PNS LP Siborongborong
- Gusbreiman Sitopu S.ST/Ikoy Hagohan br Nababan SSI, 19 PNS TNI AD Jakarta
- Pirhot TDY Nababan, SH, MH, no 19, Hukum Online Jakarta
- Jisman Nababan no 19, Belanda
- Ependi Nababan, 19 PNS/S br Purba, PNS, Dinas Peternakan Propinsi Sumatera Utara Medan
- Mangandar Nababan, 19/br Manalu PNS UPT Peternakan Sinur Siborongborong
- Panusunan Nababan, 18/br Sihombing, Pensiunan BRI Siborongborong
- Abjun Nababan, 18/br Gultom PNS Sarulla
- Drs Robin Nababan, 19. Otorita Batam
- Maskulino Nababan, S.Hut, 19, Dephut Aek Nauli
- R Sihombing Nababan, 18/br Pasaribu, Kepala Desa Silangkitang Pahae Julu
- St Gr Rosarnot Nababan, 18/br Sibagariang, PNS, Lumbantongatonga
- Mangihut Nababan 18 PT TPL Porsea/br Simamora, PNS Lumbantongatonga
- Parsaoran Lumbantoruan, SPd/Damaris br Nababan, SPd, 19, Lintongnihuta
- J Purba SE/Lenaria br Nababan, SE, 19, Jakarta
- Gr H Nababan(Op Rino) 18 PNS/br Hombing, Silait-lait, Siborongborong
- A Rino Nababan, 19/br Hombing PNS, Silait-lait, Siborongborong
- Gortap Nababan, 19 PNS/br Situmorang, PNS, Sumbul Dairi
- Albeth Nababan, 18 PNS/A br Manullang SPd, Sidikalang
- Mayer Nababan SE18/U br Tampubolon S.Sos
- Amos C Nababan, SP 18/br Sitanggang SE, Kotapinang
- Jimmy Nababan, SPt 20/br Manurung, Pengusaha Muda Siborongborong
- Darwin Nababan, SH 20, Praktisi Hukum Medan
- Bripka Maslan Sardion Nababan.SH, 18, Kanit Shabara Polsek Siborongborong/Bripka Evy br Jawa, Lantas Polres Tap Utara
- Jhosen Nababan, SPd 19/br Purba, PNS Tanjungbalai
- AIPDA JUNEDI NABABAN (POLRES SIMALUNGUN-SUMUT),*19 / H. BR SIRAIT
- Brigadir Pol Jeckson Miduk Nababan 19/br Sinambela, Polres Dairi, Sidikalang
- Briptu Martin Nababan 19, Sabhara Poldasu Medan
- Pratu Parlin Nababan 19, Palembang
- Holong Samuel Nababan 19, Pengusaha Apotek MAMA Jln Mandala Medan
- Ringki Nababan no 19 PNS/R br Sihombing, Jakarta
- Gerson Nababan, SPd 19/br Hutabarat. PKS I Kurikulum SMKN 1 Bekasi
- Rudi Nababan, SH 19/br Pasaribu, Jakarta
- St Tonny Nababan, SPd 19/br Tambunan, Palembang
- Robert Nababan/br Lumbantobing, PNS Jambi
- Kartika Natalia E Nababan, SE, Medan
- dll yang belum terdaftar
Kombes Rio Rionaldo Nababan SIK (Polda Sumsel)
Kapten TNI AL Yose R Nababan
Ompu Theodore – Jakarta.
Daftar keturunan Tua Nahoda
1. tolong disusun secara marompu-ompu agar diketahui partuturon dan asal huta masing2
2. di-update secara berkala misalnya sekali setahun.
Horas
SukaSuka
Nomor Urut 11, Kapten Inf JPT. Sitinjak nunga Mayor, saonari sikkola SESKOAD di Bandung
SukaSuka
horas tua..apa kabar disana ?
SukaSuka
horas…salam kenal !!
SukaSuka
horas jg chezzzz
SukaSuka
horas tua…gimana kabarnya ???
SukaSuka
alhamdulillah baek2 aja brow
SukaSuka
Horas katua, nunga sip be kedantai ate..holan mamereng ma ibana baen, unang moraderasi molo adong komen na ate.
SukaSuka