Baktiraja – Puluhan hektare lahan di kawasan lereng pegunungan yang mengelilingi lembah Bakkara di Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) kembali terbakar dan menghitam.
Belum diketahui pasti penyebab munculnya api di kawasan itu, namun secara kasat mata kebakaran itu terjadi di sejumlah di sejumlah titik.
Pantauan New Tapanuli, Jumat (28/7), api yang melahap semak dan pohon membuat lokasi di sekitarnya gosong, bahkan ada sejumlah pohon cuma bagian bawahnya yang tersisa.
Akibat kebakaran lahan ini, warga sekitar mengaku khawatir terhadap satwa yang ada di lokasi itu masuk ke perkampungan.
“Saat ini kondisi hutan yang terbakar sudah gundul dan masih menghitam. Kita khawatir binatang yang ada di hutan turun ke perkampungan,” kata Oka L Gaol (51), warga setempat.
Dia juga mengakui kalau semak dan pepehonon yang ada di sekitar pegunungan Kecamatan Baktiraja kerap terbakar, terlebih saat musim kemarau.
“Kita tidak tahu apakah lahan itu sengaja dibakar atau terbakar sendiri. Karena memang setiap musim kemarau, semak dan pohon yang ada di sekitar daerah ini kerap terbakar,” ujarnya.
Untuk itu, pemerintah diharap memperketat pengawasan hutan itu. Dia mengakui, pemerintah Kecamatan Baktiraja memang selalu mengimbau warga ikut menjaga hutan.
“Apalagi saat ini suhu panas,” ucapnya.
Sementara, Camat Baktiraja Astri L Simanullang belum memberi keterangan resmi atas peristiwa tersebut. Namun, warga mnendesak agar pihaknya melakukan penyelidikan asal sumber api.
Terpisah, BPBD Humbahas mengaku belum mengetahui pasti luas lahan dan jumlah pepohonan yang terbakar.
“Daerah itu memang rentan terbakar. Terkait luas lahan, kita belum tahu pasti,” singkat salah seorang staf BPBD Humbahas. (bl/ara)
Borsak Mangatasi Nababan 