Bank Mandiri Serahkan Bantuan kepada Petani dan Rumah Ibadah

BantuanTarutung – Bank Mandiri menyerahkan bantuan hibah kepada 3 Kelompok Tani dan 1 Gereja HKBP di Kabupaten Tapanuli Utara dengan total nilai bantuan sebesar Rp 85.000.000.

Jenis bantuan yang diserahkan kepada 3 Kelompok Tani, berupa hand traktor dan bantuan berupa bahan bangunan (material) diberikan kepada Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Pakpahan Resort Pangaribuan Distrik II Silindung Tapanuli Utara, untuk pembangunan gedung sekolah minggu, konsistori dan kamar mandi/toilet menjadi lebih baik, sehingga masyarakat dapat melaksanakan ibadah dengan nyaman, dengan demikian diharapkan kualitas iman masyarakat akan semakin meningkat yang akhirnya akan menciptakan masyarakat yang damai sejahtera.

Bantuan diserahkan Bambang Supriadi, Area Head PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk Area Pematangsiantar diwakili Mula P Sitinjak, Business Support Manager kepada 3 Kelompok Tani dan 1 rumah ibadah, masing-masing Kelompok Tani Dolok-Desa Siabalabal I Kecamatan Sippahutar, Kolompok Tani Serep Roha Desa Lontung Jae I Kec. Garoga, Kelompok Tani Tomat – Desa Pakpahan Kec. Pangaribuan dan Gereja HKBP Pakpahan Kecamatan Pangaribuan disaksikan Bupati Tapanuli Utara Drs Nikson Nababan, dan Charles Situmorang Kepala Cabang Mandiri Tarutung , Selasa lalu.

Pemberian bantuan CSR di penghujung 2015 ini bersumber dari anggaran Program Bina Lingkungan Bank Mandiri 2015, hal itu merupakan wujud dari bentuk kepedulian Bank Mandiri kepada masyarakat.

“Melalui bantuan hibah ini, kami ingin memastikan kehadiran Bank Mandiri di tengah-tengah masyarakat dapat benar-benar dirasakan, khususnya dalam hal peningkatan hasil produksi pertanian dan kualitas iman masyarakat guna terpenuhinya kebutuhan pangan masyarakat dan terciptanya masyarakat yang damai dan sejahtera karena kedua hal tersebut dapat mendukung kemajuan Indonesia di masa yang akan datang,” kata Mula.

Implementasi program Corporate Social Responsibility (CSR) atau PKBL Bank Mandiri dilaksanakan melalui tiga pilar utama, yaitu pembentukan komunitas mandiri melalui pelaksanaan program Mandiri Bersama Mandiri yang bertujuan untuk membina kelompok masyarakat/komunitas secara terintegrasi dalam hal kapasitas, infrastruktur, kapabilitas dan akses.

Kedua adalah pencapaian kemandirian edukasi dan kewirausahaan melalui pelaksanaan program Wirausaha Muda Mandiri dan Mandiri Peduli Pendidikan yang bertujuan untuk menciptakan pemimpin di masa depan yang siap dengan persaingan global.

Ketiga, penyediaan fasilitas ramah lingkungan melalui pelaksanaan enam program utama yaitu penyediaan sarana penunjang pengadaan air bersih, pengembangan energi terbarukan, penanaman pohon pada lahan kritis, penanaman dan pemeliharaan tumbuhan bakau, pengadaan taman kota dan pengembangan eco wisata. (ama)

Berikan Saran dan Informasi anda di Situs Nababan ini ....terimakasih

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.