Pilkada Tapanuli Tengah, Bosur Unggul di 18 Kecamatan

Sibolga – Tim kampanye pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli Tengah Raja Bonaran Situmeang SH MHum–H Syukran Jamilan Tanjung SE (BOSUR) mengklaim unggul di 18 kecamatan. Pihak BOSUR pun semakin yakin memenangkan Pemilukada Kabupaten Tapanuli Tengah.
Hal itu disampaikan Sekretaris Tim Kampanye Pasangan BOSUR Patricius MT Rajagukguk ST, Minggu (13/3). Menurut Patricius, berdasarkan data terbaru atau hasil rekapitulasi suara terbaru dari para saksi pasangan BOSUR, dari setiap TPS mengalami kenaikan cukup signifikan dan cukup jauh meninggalkan pasangan calon bupati lainnya.
“Hasil rekapitulasi suara yang kita lakukan yakni pasangan nomor urut 1, Raja Bonaran Situmeang SH MHum–H Syukran Jamilan Tanjung SE (BOSUR) meraih 81.838 suara atau 62 persen. Disusul pasangan nomor urut 3, Dina Riana Samosir–Hikmal Batubara meraih 48.950 suara atau 37 persen dan terakhir pasangan nomor urut 2, Tasrif Tarihoran–Raja Asih Purba meraih 1.372 suara atau 1 persen. Data tersebut sudah masuk dari 527 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 20 kecamatan,” bebernya.
Dari 20 kecamatan yang dibagi 4 daerah pemilihan (dapil), sambung Patricius, pasangan BOSUR unggul di 18 kecamatan. Ia menyebutkan, ke-18 kecamatan itu, berada di Dapil I, Kecamatan Pandan, Sarudik, Tukka, Badiri, Pinangsori, Sibabangun dan Lumut.
Kemudian di Dapil II, Kecamatan Tapian Nauli, Kolang, Sorkam, Sorkam Barat, dan Pasaribu Tobing. Di dapil III, di antaranya di Kecamatan Sosorgadong, Barus, Barus Utara, Andam Dewi, Sirandorung dan Manduamas.
Sedangkan pasangan Dina-Hikmal sambung Patricius, diperkirakan hanya unggul di dua kecamatan yakni, Kecamatan Sitahuis dan Suka Bangun. “Selain pendataan dari saksi Tim Kampanye BOSUR, perincian ini juga sesuai hasil data dari Desk Pilkada PDI Perjuangan. Sebab itu, berdasarkan hasil penghitungan yang dilakukan Tim Kampanye BOSUR dan Desk Pilkada PDIP dipastikan pasangan BOSUR unggul dalam perolehan suara di Pilkada Tapteng,” pungkasnya.
Di kesempatan itu, Patricius menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat Tapteng yang telah memberikan suara di Pemilukada Tapteng pada 12 Maret 2011 lalu.
“Kami bangga sebab kedewasaan berdemokrasi masyarakat Tapteng sudah meningkat, dibuktikan dengan lancarnya proses pelaksanaan pemilukada sejak pencoblosan sampai pada penghitungan suara pasangan calon.
“Terkait kemenangan BOSUR, ini merupakan kemenangan rakyat Tapteng yang menginginkan perubahan untuk peningkatan kesejahteraan rakyat ke depan. Sebab, pasangan BOSUR tidak akan menang dalam pemilukada tanpa adanya dukungan rakyat dengan memberikan suaranya kepada pasangan ini,” pungkasnya.
Disinggung apa misi pasangan BOSUR bila dilantik memimpin Tapteng nantinya, Patrcius mengatakan, misi utama sesuai visi dan misi pasangan tersebut bila terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Tapteng adalah menyelesaikan kasus-kasus yang terjadi di Tapteng.
“Apa yang dilakukan oleh BOSUR adalah untuk rakyat, sebab kemenangan BOSUR adalah kemenangan rakyat,” tandasnya, seraya mengucapkan terima kasih kepada kader PDI Perjuangan yang tetap solid selama proses Pemilukada Tapteng berjalan.
Sebelumnya, Sekretaris Tim Dina-Hikmal Hafrul Hudawi Tanjung, mengatakan, Tim Dina-Hikmal tidak mau sesumbar mengumumkan hasil perolehan sementara penghitungan suara. “Kita menunggu lembaga resmi mengumumkan hasil penghitungan suara Pemilukada Tapteng,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Desk Pemilukada Tapteng Baharuddin Manik, melalui Kabag Humas Pemkab Tapteng Jamiluddin Marpaung, ketika dikonfirmasi wartawan via seluler, mengaku, hingga saat ini pihaknya belum menerima hasil resmi hasil perhitungan suara dari masing-masing TPS tersebut. “Kita tunggu saja dulu hasil perhitungan suara di seluruh TPS itu selesai dan disampaikan ke PPK. Untuk saat ini kami belum bisa memberikan estimasi hasil perhitungan suara tersebut, sebab masih dalam proses. Kalau mau di ekspos silahkan saja berdasarkan hasil pantauan dan pengamatan yang Anda lihat di lapangan,” ujarnya. (tob/dro)

LSM P4BSU Terima Kritikan
Pernyataan Pengurus LSM P4BSU di berbagai media terkait hasil sementara Pemilukada Tapteng, dinilai sebagai tindakan yang melanggar aturan tentang pemantau pemilukada yang dikeluarkan KPUD Tapteng. Menanggapi hal itu, Ketua LSM P4BSU Jamil Zeb Tumory, mengaku siap dikritik.
“Sikap ini amat disesalkan. Kami juga ikut sebagai pemantau pemilukada,” kata Ketua LSM Pejuang Aspirasi Rakyat (PAR) Tapteng Parlaungan Bakkara, didampingi Sekretaris Mangantan Lumbantobing, kepada METRO, Minggu (13/3).
Parlaungan mengatakan, pihaknya amat menyesalkan sikap LSM P4BSU yang melakukan publikasi terkait hasil Pemilukada Tapteng, tanpa terlebih dahulu menunggu keputusan dan pengumuman resmi KPU Tapteng.
“Pernyataan LSM P4BSU itu telah melanggar BAB IV Pasal 14 huruf J Peraturan KPU Tapteng, Nomor 10 Tahun 2010 tentang Tata Cara Pemantauan Pemilukada Tapteng Tahun 2011. Di mana disebutkan, seluruh lembaga pemantau Pemilukada tidak diperbolehkan menyampaikan pengumuman atau pernyataan tentang hasil pemilukada, apalagi yang bersifat memihak sebelum adanya pengumuman dan keputusan resmi KPU Tapteng,” katanya sembari meminta KPU Tapteng memberikan sanksi tegas kepada LSM P4BSU.
Hal senada juga disampaikan Ketua LSM Abdi Nusa Bangsa Sibolga Tapteng Faisal Hutabarat. Menurut dia, peryataan yang disampaikan LSM P4BSU terkait hasil Pemilukada Tapteng sangat tidak berdasar dan sangat bernuansa provokatif. Sebab, pernyataan hasil perolehan suara pemilukada yang disampaikan oleh LSM P4BSU sangat tidak berdasar.
“Pernyataan terkait hasil Pemilukada Tapteng ke khalayak umum itu hanya bisa dilakukan oleh lembaga survei resmi yang ditunjuk, serta pengumuman dari KPU Tapteng. LSM P4BSU sangat tidak berwenang akan hal ini, apalagi kami lihat pernyataan mereka itu sangat memihak kepada salah satu pasangan calon. Padahal, selaku salahsatu LSM Pemantau Pemilukada, LSM P4BSU harusnya bersikap netral. Apalagi sikap LSM P4BSU itu juga sudah melanggar Peraturan KPU Tapteng Nomor 10 Tahun 2010 tentang Tata Cara Pemantauan Pemilukada Tapteng Tahun 2011,” tegasnya.
Apa kata Ketua LSM P4BSU Jamil Zeb Tumory?
Dikonfirmasi Minggu (13/3), melalui ponselnya, Jamil Zeb Tumory menyatakan LSM P4BSU sangat menghargai kritikan yang disampaikan oleh LSM PAR dan LSM Abdi Nusa Bangsa. Menurut dia, hal itu sangat berguna bagi pengembangan LSM P4BSU ke depan.
Namun Jamil juga menyampaikan bahwa sebenarnya pihaknya hanya menyampaikan hasil pemantauan LSM P4BSU, tanpa menyebutkan data kumulatif berupa angka-angka. “Kami akui bahwa menurut Peraturan KPU Tapteng Nomor 10 Tahun 2010, LSM Pemantau Pilkada termasuk kami tidak boleh menyampaikan hasil pemilukada sebelum adanya pengumuman resmi dari KPU Tapteng. Tapi kami hanya menyampaikan pernyataan hasil pantauan saja, tanpa menyampaikan data berupa angka-angka. Jadi menurut kami itu tidak salah,” katanya. (ahu/dro)
Ada Desakan Percepat Rekapitulasi Suara
Ketua KPU Kabupaten Tapteng Kabul Tobing, melalui anggota KPU Divisi Hukum dan Humas Maruli Firman Lubis SH, kepada METRO di Pandan, Minggu (13/3), mengatakan, secara teknis tidak ada kendala yang dihadapi KPU pasca pencoblosan.
Hanya saja, kata dia, ada laporan dari PPK, yang mengaku didesak lembaga di luar penyelenggara agar dipercepat pleno penghitungan rekapitulasi suara. “Padahal sesuai peraturan menyatakan, tiga hari penghitungan rekapitulasi suara di tingkat PPK. Artinya kalau hari ketiga pun dilaksanakan penghitungan tidak ada masalah dan tidak melanggar, sepanjang PPK tidak melanggar peraturan dalam pelaksanaan pleno rekapitulasi penghitungan suara. Ya untuk apa kita merasa curiga, toh mereka cuma manusia biasa dan cukup capek bekerja,” ungkapnya.
Dia menambahkan, pihaknya belum dapat mengumumkan hasil penghitungan suara sementara Pemilukada Tapteng. Ia mengatakan, sesuai peraturan dan tahapan, penghitungan rekapitulasi suara di tingkat PPK diberi waktu tiga hari.
Masih kata Firman, setelah itu di tingkat KPU kabupaten diberi waktu maksimal 7 hari, setelah 3 hari penghitungan rekapitulasi suara di tingkat PPK. Dikatakan Firman, laporan dari sejumlah PPK yang telah melaksanakan pleno penghitungan rekapitulasi kemungkinannya berkas suara baru akan masuk paling awal pukul 00.01 WIB dini hari. “Penghitungan di PPK memakan waktu cukup lama, karena dalam satu daerah pemilihan (Dapil) rata-rata terdiri dari 125 TPS bahkan lebih,” kilahnya.
Dia juga menyebutkan, kondisi Tapteng pasca pencoblosan pemilukada, relatif aman dan damai. Hingga kini tidak ada gejolak-gejolak di tengah masyarakat.(Metro/afn/dro)

9 pemikiran pada “Pilkada Tapanuli Tengah, Bosur Unggul di 18 Kecamatan

  1. Timson Manullang, S.Pd., M.Hum.

    Selamat kepada Anda yang telah memenangi PEMILUKADA di Tap. Teng. ! Menurut saya, kemenangan ini merupakan kepercayaan yang diberikan rakay rakyat Tap.Teng. kepada Anda karena mereka sangat menginginkan perubahan. Mereka sudah lelah dengan sikap pejabat yang selama ini dikatator dan tidak pro rakyat. Inilah saatnya bagi Anda untuk membuktikan apa yang pernah Anda janjikan kepada mereka – melaksanakan pembangunan yang berpihak kepada rakyat dan melaksanakan tugas dengan penuh tanggungjawab. Intinya, Anda harus bisa membuktikab bahwa Anda merupakan pemimpin yang kredibel. Jika Anda tidak menepati janji dan bersikap rakus dan tamak, seperti pimpinan sebelumnya, maka rakyatlah yang akan menjadi musuh Anda. Semoga Anda dapat bersikap bijaksana.

    Suka

  2. Nixson Saragi

    Selamat pesta demograsi dilakukan dengan aman di tap teng. Harapan saya sebagai putra Pahieme berjuang untuk rakyat bukan untuk kelompok tertentu. Agenda yg masih perlu di perjuangkan adalah propinsi tapian nauli kembalikan keresidenan kota Sibolga sebagai ibu kota propinsi . Horas selamat mengabdi untuk Tapteng.

    Suka

  3. Putra Naipospos

    Horas Uda….. selamat ate Uda,, las do roha manjaha & mambege barita sai anghgiat ma Tu majuna Tap teng,,
    kita yakin koq,, pomparan si raja naipospos ( jamita mangaraja) semakin maju,,,,

    Perantau dari tap teng ( Putra Situmeang)

    Suka

  4. philipus lgaol

    Selamat atas perolehan suara rakyat yang mendukung ampara, semoga Tuhan memberkatinya, dan jangan lupa sama rakyat kecil,khususnya masyarakat tapteng, tanpa mereka ampara tidak bisa duduk di kursi itu, jalankan amanat rakyat,pembangunan,hukum,pendidikan, ekonomi,terutama bidang pertanian dan wisata.
    Salam hormat dari Pomparan naipospos se-Tangerang.

    Suka

Berikan Saran dan Informasi anda di Situs Nababan ini ....terimakasih

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.