Sipoholon – Pelaksanaan Sinode Godang HKBP ke-62 di Seminarium Sipoholon Tapanuli Utara berdampak baik terhadap ekonomi masyarakat di Sipoholon dan Tarutung sekitarnya. Pasalnya dari jumlah sinodestan 1.500 orang diperkirakan masing-masing sinodestan menghabiskan biaya selama sinode Rp 2 juta.
Jadi jika dihitung dengan matematika, peserta sinodestan telah mendatangkan atau menyumbangkan Rp 3 miliar secara tidak langsung kepada masyarakat.
Wakil Bupati Taput Drs Mauliate Simorangkir lebih lanjut merinci, masing-masing peserta sinode selama lima hari sinode, ada yang mengeluarkan uangnya untuk penginapan, beli makanan, menikmati permandian ‘aek rangat’ dan air soda, serta kebutuhan lainnya. “Jadi secara tidak langsung peserta telah mendatangkan atau menyumbangkan uang Rp 3 miliar untuk masyarakat di daerah ini,” katanya.
Hal yang sama juga diutarakan sejumlah peserta sinode antara lain, Ir Siagian dan St Drs Madin Hutagalung (jemaat HKBP Jalan Pelajar Medan) bahwa pelaksanaan sinode di Sipoholon itu diakui mengeluarkan uang selain dari panitia juga dari masing-masing peserta. “Jadi selama lima hari bersinode di daerah ini,peserta cukup banyak mengeluarkan uang. Bahkan jika dihitung-hitung, miliaran rupiah,” ucap Drs Madin Hutagalung kepada SIB,Jumat (17/10).
Tetapi lanjut Hutagalung, hendaknya pemerintah Tapanuli Utara perlu memperbaiki jalan menuju Seminarium Sipoholon,karena saat ini kondisinya banyak rusak dan cukup sempit. Sehingga jika ada perhelatan akbar seperti sinode arus lalulintas sering terganggu. “Jika pelaksanaan Sinode Godang telah mendatangkan uang miliaran rupiah ke daerah Taput secara khusus Sipoholon dan Tarutung, hendaknya juga Pemkab memperhatikan kondisi jalan menuju Seminarium,” katanya.
Praeses Distrik II Silindung Pdt Kardi Simanjuntak MMin, juga mengutarakan, bahwa pelaksanaan Sinode Godang di Sipoholon membawa rejeki terhadap masyarakat di sekitarnya.”Tempat-tempat jualan jadi laku, permandian jadi ramai dan lain sebagainya,” ujarnya.
Praeses menyebutkan, selama pelaksanaan sinode, suasana penuh kedamaian dan sidang-sidang berlangsung dengan baik. “Pelaksanaan sinode kali ini cukup baik dan berlangsung dalam damai, kiranya sinode ke depan semakin baik lagi,” harapnya.
Sementara itu, pantauan SIB, sejumlah penginapan atau hotel di Sipoholon dan Tarutung penuh selama pelaksanaan sinode,sehingga banyak peserta menginap di rumah warga dan di tempat yang telah disediakan panitia. Permandian air panas di Sipoholon, setiap pagi dan sore harinya cukup ramai, sedangkan di lokasi sinode cukup banyak warung kopi yang buka demikian juga dengan pedagang cendol amat laris. (E1/i)
Borsak Mangatasi Nababan 